Olahraga Untuk Orang Yang Obesitas
Diposting oleh Genetix Fitness pada
Obesitas, atau keadaan dimana seseorang yang memiliki kelebihan berat badan. Obesitas sendiri bisa menyerang siapa saja. Penyebab obesitas bisa dari pola hidup yang kurang sehat, salah satunya karna makan sembarangan, dan tidak terkontrol, hingga malas bergerak. Obesitas bisa menjadi masalah serius bila sudah menganggu kesehatan, bahkan obesitas sendiri memberikan risiko lebih tinggi mengakibatkan terjadinya penyakit serangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus, hingga darah tinggi. Kita semua tau, penyakit ini akan sulit disembuhkan, tetapi bisa dikurangi risiko terjadinya. Salah satu agar kita bisa terhindar dari obesitas adalah melakukan olahraga, dan mengontrol apa yang kita makan.
Olahraga untuk kamu yang mungkin sudah terlanjur mengalami obesitas tentu ada, salah satunya melakukan olahraga aerobik air. Aerobik air atau bisa disebut juga aquarobic. Berbeda dengan renang, aquarobic lebih ke arah melakukan gerakan tetapi di dalam air. Lebih singkatnya, kamu seperti latihan di dalam air. Biasanya aquarobic memiliki intruktur, namun kamu bisa melihat gerakan-gerakannya di You-Tube secara mandiri. Aquarobic ini bisa dibilang, latihan yang mampu membangun kardio, kekuatan, dan ketahan sendi. Biasanya aquarobic dilakukan di dalam kolam renang dengan kedalaman 120-140 cm. Aquarobic ini mirip dengan aerobic, hanya saja aquarobic cenderung lebih lambat karena dilakukan dalam kolam renang.
Olahraga lain seperti naik turun tangga juga bisa, jika dirumah kamu memiliki dua atau tiga lantai, kamu bisa manfaatkan tangga-tangga ini untuk berolahraga. Jangan sampai kamu berlarut-larut dengan keadaan tubuh yang obesitas ya sobat. Cobalah sesegera mungkin menstabilkan atau mendetoks tubuh kamu ke berat badan normal kamu lagi. Jangan anggap remeh naik turun tangga ini ya sobat, bahkan naik turun tangga menurut beberapa orang yang ahli dibidang fitness, naik turun tangga mampu mebakar kalori hingga memangkas lemak terutama pada bagian tubuh seperti pinggul, perut, hingga paha. Untuk mendapatkan manfaat tersebut juga harus memiliki usaha yang maksimal tentunya walau hanya naik turun tangga.
Selain aquarobic, dan naik turun tangga, kamu juga bisa bersepeda. Bersepeda juga mampu menurunkan obesitas, dan menjadi olahraga pilihan untuk mencegah terjadinya obesitas sobat. Untuk kamu yang tidak memiliki sepeda, kamu bisa datang ketempat gym terdekat dan menggunakan speda statis ya, jangan jadi penghalang atau alasan lagi untuk bersepeda ya sobat. Sekarang di era ini sudah semakin instan, bahkan makanan instan sekarang sangat mudah dibeli. Alternatif yang lain pun mungkin sudah ada untuk orang yang tidak memiliki sepeda namun ingin bersepeda. Kamu bisa meminjam dengan orang yang memiliki sepeda bukan? Jadi jangan beralasan lagi ya sobat.
Olahraga selanjutnya, kamu bisa melakukan jogging. Tentu kita semua taau olahraga simpel ini memiliki banyak peminatnya. Selain olahraga ini tergolong simpel, jogging tidak menggunakan alat berat. Jogging bisa menjadi olahraga allternatif saat obesitas. Meski jogging juga ampuh dalam mengurangi obesitas, bukan berarti kamu bisa semena-mena atau secara asal-asalan joggingnya ya. Jogging untuk orang yang obesitas, bisa mengatur waktu dengan stopwatch dengan waktu berkisar 40-60 menit ya sobat. Manfaat jogging tentu sudah sangat umum, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, hingga menurunkan terjadinya risiko penyakit jantung. Jogging termasuk olahraga high impact, jadi saat obesitas diusahakan joggingnya jangan terlalu berlebihan.
Mengapa penting membedakan olahraga high impact dan low impact saat obesitas? Karena saat obesitas berat badan tentu berlebih, saat melakukan olahraga yang high impact akan membuat sendi dan tulang bekerja lebih keras, otomatis ini bisa menganggu kenyamanan, oleh karena itu kamu mungkin tetap boleh melakukan olahraga high impact, hanya saja tidak dilakukan secara berlebihan ya. Akan lebih disarankan untuk melakukan olahraga yang low impact, atau yang seimbang. Kamu juga bisa secara bergantian melakukan olahraga high impact dan low impact ya teman-teman. Hal kecil seperti mengetahui perbedan low dan high impactnya olahraga cukup penting, karena kita sendiri yang mengetahui kondisi badan kita.
Olahraga terakhir yang mungkin bisa menjadi pilihan saat obesitas adalah berenang. Berenang ini memang memiliki teknik khusus dan caranya masing-masing. Misalnya, kamu ingin berenang dengan gaya dada, atau gaya kupu-kupu, atau hanya dengan mengapung di air. Manfaat berenang juga sangat baik bagi tubuh. Berenang bisa meningkatkan metabolisme tubuh, membantu memperbaiki postur tubuh, bahkan melatih ketahanan otot. Berenang juga tak kalah banyak peminatnya seperti jogging atau lari. Olahraga yang satu ini mampu mengurangi berat badan bila rutin melakukannya. Berenang juga bisa menghilangkan stress sementara, memberikan efek santai pada tubuh dan pikiran. Berenang bisa dikolam renang, atau pun pantai, bila nyali kamu besar kamu bisa berenang di tepi hingga tengah laut sobat.