Martial Arts Fitness Training
Diposting oleh Genetix Fitness pada
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar martial arts? Sebuah seni? Atau benda? Atau sejenis olahraga? Martial arts sendiri adalah sebuah seni bela diri. Olahraga bela diri atau martial arts adalah seni pertahanan diri yang melibatkan teknik-teknik tertentu, seperti menyerang, menangkis, dan menghindar. Apa yang terjadi bila menggabungkan olahraga ini dengan latihan fitness? Penasaran bukan? Sebagian atau masih banyak orang yang bingung dengan metode latihan ini, tetapi memang benar latihan fitnes dengan metode ini ada, bahkan sudah di terapkan di salah satu sekolah menengah pertama di Korea pada organisasi Karate di sekolah tersebut.
Martial arts ini memiliki ajang prestasi tertinggi persaingan ketat di dunia, yang lain dan tak bukan yaitu MMA. MMA sendiri memiliki kepanangan yaitu mixed martial arts. Orang–orang yang sudah bergelut di ajang MMA ini bisa dibilang sudah termasuk golongan superior, dimana bukan untuk pemula olahraga bela diri lagi. Bila saya boleh spill sedikit, saya pernah bertemu secara langsung dengan salah satu keluarga saya yang pernah ikut MMA di Thailand, iya membawa cabang olahraga Muay Thai. Tampilan mereka cukup sangar, namun mereka tidak pernah sembarangan menunjukkan keahlian mereka, bahkan bisa dibilang orang tidak percaya dia salah satu seorang atlet MMA.
Kembali ke judul besar kita, kira-kira seperti apa sih fitness yang gerakannya pada olahraga martial arts ini? Apakah menggabungkan gerakan fitness workout daily, atau semacamnya? Mari kita simak secara seksama ya guys. Untuk gerakan di awal kalian bisa melakukan streching atau peregangan ringan. Untuk berapa waktu yang akan digunakan, itu di sesuaikan saja. Setelah peregangan kalian bisa melakukan push-up secara langsung, kalian bisa lakukan push-up sebanyak 3-5 kali. Setelah kalian melakukan push-up tadi, kalian langsung melakukan gerakan sit-up, backband squat jump. Untuk gerakan ini, kalian bisa melakukannya secara perlahan dan, tempo atau pengulangannya tetap di sesuaikan dengan kapasitas kemampuan tubuh kalian. Saran saya, pengulangan gerakan ini jangan terlalu dipaksakan, mulai dengan angka yang kecil seperti saat push-up tadi.
Seperti biasa, leg exercise pun tidak ikut ketinggalan yah guys. squat, lunges, jumping jack, lari dengan kaki diangkat setinggi lutut (high knees), hingga mountain climber. Nah, disini kalian mulai melakukan basic martial arts itu sendiri, dimulai dari snap kicks. Snap kick, yang artinya kalian akan menendang ke depan, atau belajar bagaimana cara menendang dengan sekuat tenaga. Setelah itu kalian akan melakukan front snaps. Bila kalian tadi melakukan tendangan dengan kaki kiri ke depan, maka gantian ini kaki kanan yang menendang ke depan. Dengan melakuan tendangan menggunakan tenaga, dan dilakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri, ini secara tidak langsung melatih keseimbangan dan ke kokohan badan. Disinilah kelebihan martial arts fitness itu terletak, tenaga kalian akan sangat diuji kekuatannya, sekaligus keseimbangan, dan ke kokohan tubuh kalian. Kalian berolahraga, sekaligus secara tidak langsung belajar basic bagaimana melakukan bela diri.
Selain front snaps, kalian akan melakukan burpee, dilanjutkan dengan knee twist, dan diakhiri dengan butterfly strech. Bila ini fokusnya kaki, maka tentu ada juga yang berfokus dengan tangan. Sembari kalian, melatih tendangan, tumbukan pun tak lupa untuk di praktikkan. Seperti halnya tendangan depan kaki kiri dan kanan, maka tumbukkan juga seperti itu. Tumbukkan kanan depan, dan juga kiri. Selain itu, semua gerakan akan di rangkap menjadi satu, setelah gerakan kaki, maka tangan juga tidak ketinggalan. Setelah tahap kaki dan tangan, tidak lupa kepala pun geraknya akan ikut mensinkronkan, hal ini terjadi karena kita tetap harus fokus, bagaimana membuat pertahanan diri yang benar, sembari berolahraga fitness. Bagaimana guys, kalian sudah dapat ilmu baru ini bukan? Meski begitu, bukan berarti kamu sama seperti atlet MMA ya guys, untuk menadi anggota MMA, kalian benar-benar harus dari lama berlatih.
Pasti kalian juga bingung, apakah fitness dengan metode ini mampu membuat tubuh terlatih seperti pada fitness umumnya? Jawabannya, adalah mampu. Alasan paling logis yang pertama, apabila melakukannya dengan rutin, yang kedua karena dilakukan secara sungguh-sungguh. Pada intinya, olahraga apapun itu bisa memberikan hasil yang terlihat, bila dilakukan dengan serius. Ibaratnya, seperti halnya kita belajar. Belajar sungguh-sungguh setidaknya, akan membuat kita yang tidak tau apa-apa, menjadi tau banyak hal, yang nantinya berguna. Untuk kekurangan fitness dengan metode ini, kalian akan merasa lebih lelah ketimbang melakukan fitness dengan angkat beban. Mengapa demikian? Alasan logisnya, disini kalian akan lebih banyak mengeluarkan tenaga yang memang benar layak dan sungguhan seperti belajar bela diri, bagaimana memposisikan diri saat menghadapi lawan.